Layaknya minggu-minggu sebelumnya, berpacu diatas kuda besi super tangguh melintasi jalan dan lautan.Enjoy menikmati udara dan elemen-elemen penghasil molekul klorofil lainnya yang seakan bersuara lantang mengatakan bahwa "Bung...kami masih perawan belum terinfeksi yang namanya setan-setan polusi".
Yah, bagaimana pun semua itu hanya sedikit hiburan yang sangat berarti untuk mengusir kejenuhan jalanan yang masih sepi oleh makhluk hidup. Seperti ini lah setiap minggunya. Masih seperti ini dan tak berubah, walaupun seculi pun tak ada yang berubah.
Nikmati 25 km panjang aspal setiap minggu. Nikmati bocah-bocah berseragam putih merah yang sedang upacara setiap minggunya di tempat itu dan selalu tempat itu. Tak ada yang berubah, tak ada yang membangkitkan gairah hidup. Namun tetap sematkan senyum manis diatas kuda besi diiringi lantunan beat-beat keras dari player music yang sedikit menambah suasana gembira dan semat yang tinggi untuk tambah memacu kuda besi ini.
Biarlah seperti ini, tetap memacu kuda besiku di atas dinginnya aspal dan lautan. Dari pada hanya duduk diam seperti pecundang, dari pada otak ini semakin membeku, dari pada hanya jadi manusia "Mabok" alias makan bobok..
berpacu untuk sebuah hidup, sesuap nasi dan segumpal emas berlian. ..hahahahahahhahahahaaaaa.....
0 komentar:
Posting Komentar
yuuukkk mariiiiii....