yuhaaaaaaaaaaaa....

mari..mari...mari..kawan
mari berpesta.....

Jumat, 25 November 2011

Hi...Saya Ada Lagi..

Hi...Selamat pagi, selamat berjumpa lagi dengan saya setelah sekian lama blog ini tidak tersentuh sedikit pun sampai-sampai saat saya buka lagi blog ini sudah penuh dengan sarang laba-laba hehehehe...Selamat menyambut pagi buat semuanya, pagi ini di Ternate cuacanya sedikit mendung dengan gunung Gamalama sudah tertutup sebagian dengan awan hitam pertanda bahwa di Gunung sudah hujan lebat.
Well, biar pun cuaca mendung yang semakin mengoda mata agar tetap terpejam dan memberatkan badan untuk tetap berada di kasur tetapi harus ada semangat pagi ini untuk melanjutkan hidup. Semangat pagi harus ada karena pagi itu pintu awal terbukanaya rejeki, pintu awal sebuah hari selama 24 jam dan pintu dimana pertanda bahwa kita masih diberi rejeki umur panjang dengan nafas yang masih lancar masuk keluar lewat hidung kita.
Selamat Pagi dan selamat melanjutkan hidup buat semuanya. Semangat mengais rejeki, semangat menemukan sesuatu yang baru dalam hidup. Awali semua dengan Bissmillah...#semoga bermanfaat

Dipilih ayo dipilih....




Kamis, 24 November 2011

Poster dan Hidup...

Seperti layaknya sebuah poster, tak bisa ada jika tidak ada imajinasi yang tertuang. Hidup juga seperti itu banyak berpkir sebelum melangkah untuk ciptakan hidup yang lebih bermakna tanpa harus jadi pecundang yang selalu gagal diakhir cerita. Poster juga diciptakan dengan susah payah agar orang tertarik melihatnya, seperti juga hidup harus berusaha untuk membuat diri kita memeiliki sesuatu yang bisa dihargai orang, bisa buat orang bahagia,bisa menjadi berguna bagi orang lain setidaknya bisa buat orang lain sekedar tersenyum jika melihatnya.
Hidup ibarat sebuah poster, hanya orang-orang yang berjiwa kreatif yang mampu membuat poster tersebut menjadi sesuatu yang artistik yang ujung-ujungnya dapat sebuah penghargaan berupa kata "MENARIK". Di dalam hidup juga butuh naluri kreatif sehingga bisa bertahan ditengah persaingan hidup yang semakin hari semakin penuh tantangan, tantangan untuk menjalani atau untuk bertahan dalam kehidupan. manusia yang punya jiwa kreatif pasti bisa menjalani keduanya entah itu menjalani atau bertahan dalam kehidupan, kreatif membuat manusia dapat menghasilkan sesuatu dari hidupnya tanpa bergantung pada sesuatu yang monoton dan mayoritas. mari menguras energi kreatif dalam diri kita sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang berharga dalam hidup walaupun sedikit mungkin saja bisa dihargai dengan kata "tidak dipandang enteng".
"Poster takan menarik tanpa warna dan kata,hidup takan berharga tanpa imajinasi dan kreatifitas". marilah mulai menguras setiap tetes imajinasi dalam otak anda. Kuras hingga anda tau anda bukan seorang pecundang, anda lebih patut untut diperhitungkan dalam persaingan hidup dengan kompetitor-kompetitor anada yang berdasi, bermobil mengkilat yang punya senjata kekuasan yang diberi nama uang danpenjilat!!!

Rabu, 27 April 2011

YANG TERLUPAKAN “PART I” (MOTOR KAYU)


Motor kayu Dengan Muatannya Menuju Ternate
Masyarakat Maluku Utara memiliki model angkutan transportasi baik darat, laut dan udara yang beragam jenisnya. Mulai dari pesawat komersil yang ada di Bandara Sultan Babbullah, terminal angkutan kota yang ada di setiap kabupaten dan kota sampai ke dermaga dan pelabuhan yang terhempar disepanjang bibir pantai disetiap wilayah Maluku Utara. Setiap model angkutan transportasi yang ada di Maluku Utara telah mengalami perubahan yang dramatis kearah moderen. Dulunya hanya ada “oto keri” (mobil carry) yang melayani angkutan penumpang didarat, sekarang sudah ada taxi dan mobil pangkalan dengan berbagai model yang lebih modern dengan fasilitas AC yang membuat penumpang lebih merasa nyaman jika menggunakan angkutan tersebut.
Sedangkan model angkutan di laut, dulunya orang hanya menggunakan perahu sampan dan motor kayu untuk menyeberang dari pulau ke pulau, sekarang  sudah ada model angkutan yang lebih moderen dengan fasilitas dan keefisiensi waktu yang lebih baik yaitu speedboad dan feri. Masyarakat Maluku Utara sekarang lebih memilih menggunakan model angkutan laut yang lebih modern dengan kenyamanan dan keefisiensi waktu yang lebih baik untuk melakukan penyeberangan dari pulau ke pulau sehingga model angkutan laut yang kuno tidak lagi digunakan. Model yang kuno ditinggalkan karena kalah jauh dalam memberikan pelayanan yang efisien dan nyaman. Padahal, model angkutan yang kuno ini salah satunya masih beroperasi di dermaga penyeberangan setiap pulau-pulau yang ada di Maluku Utara yaitu model angkutan “Motor Kayu”.
Motor kayu adalah model angkutan laut berupa perahu ukuran besar yang berbahan kayu. Masyarakat menyebutnya motor kayu karena perahu tersebut terbuat dari kayu yang memakai mesin (motor) sebagai penggerak. Motor kayu dulunya menjadi satu-satunya transportasi laut yang dipakai dikawasan Maluku Utara. Model transportasi laut yang berdaya muat sekitar 25 orang dan 10 motor ini sempat Berjaya sebelum masuknya speedboad sekitar pertengahan tahun 90an. Pada masa jayanya semua orang yang menyeberang lautan selalu menggunakan transportasi ini. Bukan hanya orang saja, lalulintas barang hanya mengandalkan motor kayu sebagai alat pendistribusian barang-barang tersebut.
Seiring mulai masuknya angkutan laut speedboad di Maluku Utara orang-orang mulai perlahan mulai meninggalkan  motor kayu, mungkin karena keefisien waktu yang didapat dari menggunakan jasa speedboad yang membuat orang-orang mulai beralih kepada speedboad. Keefisien waktu memang nyata lebih diunggulkan speedboad, bayangkan saja perjalanan Tidore ke Ternate hanya memakan waktu hanya 8- 10 menit sedangkan dengan motor kayu hamper 30 menit perjalanan. Perbedaan body dan mesin yang digunakan membuat speedboad lebih kencang jalannya dari pada motor kayu.
Animo masyarakat untuk menggunakan motor kayu kian menurun setelah kemunculan model transportasi baru yang lebih effisien lagi yaitu kapal penumpang Feri. Para pengguna jasa motor kayu yang biasa menyeberangkan sepeda motornya dari tidore ke ternate atau sebaliknya lebih memilih feri untuk penyeberangan. Body feri yang besar dan juga memiliki jadwal penyeberangan yang jelas merupakan salah satu faktor yang membuat orang-orang lebih memilih feri ketimbang motor kayu. Serta kelengkapan asuransi kecelakaan yang dimiliki feri menjadi sebuah senjata ampuh untuk menarik pengguna jasa penyeberangan menggunakan sepeda motor untuk meninggalkan motor kayu yang tanpa kelengkapan asuransi tersebut.
Bongkar Muat Motor Kayu Di Pelabuhan Bastiong
Kini motor kayu telah mulai tersingkirkan dari kompetisi penyedia jasa penyeberangan. Orang lebih banyak memilih speedboad untuk menyeberang dan jika membawa kendaraan mereka lebih memilih menggunakan jasa feri. Pelabuhan Rum dan Bastiong yang dulunya ramai dengan motor kayu sekarang tinggal beberapa unit saja. Jasa motor kayu saat ini hanya digunakan oleh pengendara sepeda motor yang terlambat jadwal keberangkatan feri atau pengendara sepeda motor yang ingin menyeberang diluar jadwal keberangkatan feri. hal tersebut terbukti, motor kayu yang terparkir didermaga rum biasanya ramai penumpang antara pukul 8 pagi sampai pukul 1 siang (karena terlambat feri jam 7.30 pagi) serta pukul 5 sampai pukul 6 sore(karena terlambat feri sore jam 4). Jadi intinya para penyedia jasa motor kayu hanya menggantungkan harapan pada para pengguna sepeda motor yang terlambat jadwal feri atau pengendara sepeda motor yang menyeberang diluar jadwal feri. Sedangkan para pengguna jasa penyeberangan tanpa kendaraan lebih memilih menggunakan speedboad karena keefisien waktu yang cepat sampai dan tidak terlalu menunggu lama di pelabuhan karena biasanya motor kayu memuat penumpang rata-rata hampir 1 jam karena menunggu hingga sepeda motor sesuai dengan kapasitas muat motor kayu yaitu 10 unit sepeda motor.
            Sungguh sangat disayangkan dengan keadaan motor kayu saat ini. Jika keadaan ini terus menerus seperti ini, bisa-bisa motor kayu akan punah. Bukti yang nyata bahkan mungkin banyak orang tidak menyadarinya, saat jadwal keberangkatan feri ditambah yaitu pukul 7 malam dari Ternate dan pukul 8 malam dari tidore, motor kayu yang biasanya pada pukul 6 pasti selalu penuh dengan antrian pengguna sepeda motor yang berebut ingin naik ke motor kayu tapi dengan adanya penambahan jadwal feri di malam hari membuat pengguna motor kayu pada jam 6 menurun, mereka lebih memilih menunggu feri yang tiba pukul 7.30 di rum artinya hanya perlu menunggu paling lama 1 jam dari pada berebut naik motor kayu apalagi jam-jam segitu biasanya laut sudah mulai tampak kurang bersahabat atau sedikit berombak.
            Penurunan pengguna jasa motor kayu sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup armada motor kayu. Berkurangnya pengguna berarti berkurangnya penghasilan, ini berakibat sangat fatal dan bisa-bisa para “juragan” motor kayu akan gulung tikar. Pendapatan sangat berpengaruh pada “juragan-juragan” motor kayu tersebut karena disamping sebagai penghasilan pribadi pendapatan tersebut digunakan untuk perawatan motor kayu tersebut serta biaya operasinya setiap hari mulai dari bensin hingga ke pembayaran pegelola motor kayu dan pembayaran ijin berlabuhnya. Jika hal tersebut dibiarkan maka kedepannya lagi motor kayu akan punah karena tidak bisa membiayai semua kebutuhannya karena kalah bersaing dari feri dan speedboad. Padahal motor kayu ini menjadi salah satu bukti sejarah transportasi laut di Maluku Utara, motor kayu adalah sebuah trobosan moderen dunia transportasi masa lampau. Kemunculan motor kayu waktu itu menjadi sebuah teknologi angkutan laut yang sangat membantu masyarakat. Orang tidak perlu lagi menggunakan perahu sampan yang membuat pegal dan capel karena harus “panggayong” (mendayung). Lestarikanlah bukti sejarah ini biar anak cucu kita nanti tidak Cuma tahu kalo yang mengapung itu hanya “BESI” dan “FIBER” tetapi  “KAYU” juga bisa mengapung.(end)

Kamis, 31 Maret 2011

MAU TAU TIDORE??? CEK POPOJE DAN LIHATLAH “DOI SARIBU”


Orang Tidore bias berbangga karena pulau tercinta mereka bisa terpampang pada lembar uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah. Uang kertas tersebut adalah uang kertas dengan nominal Rp. 1000 tahun emisi 2009. Pada uang kertas tersebut tampak depannya adalah pahlawan Nasional Kapitan Patimura dan tampak belakangnya ada pulau Tidore dengan Pulau Maitara. Entah usulnya siapa untuk memasang foto pada uang kertas tersebut, yang jelas kami warga Kota Tidore Kepulauan bisa bangga karena dengan adanya uang kertas tersebut bisa menjadi salah satu media promosi Kota Tidore sehingga orang di penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke dapat tau dan kenal puluaTidore walaupun hanya sedikit.
Foto yang tertera dalam lembaran uang kertas Rp.1000 tersebut mengambarkan pemandangan pulau Tidore dan Maitara yang diambil dari Pulau Ternate serta ada nelayan yang sedang memancing ikan dengan perahu semang-semang. Jadi, bagi orang Tidore yang ada di rantau maupun orang-orang yang pernah mampir ke Tidore, jika anda sekalian kangen akan pulau Tidore yang kita cinta maka “cek lah popoje anda dan lihatlah doi saribu…..(end)

HEBATNYA MUSIK YANG DAPAT MERUBAH POLA PIKIR DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT

"ini tulisan waktu masih kuliah dulu, waktu tuugas soskom semster III kalo gak salah hihihiih..."

Media musik adalah salah satu media hiburan yang banyak disukai oleh kebanyakan orang, baik dari yang kecil hingga yang tua sekalipun. Sehingga, musik dapat dibedakan kedalam berbagai kelompok dan golongan. Contoh yang paling kongkrit dan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari seperti musik untuk anak-anak, musik untuk remaja dan musik untuk orang tua yg berusia sekitar 40 tahun keatas.
Sebenarnya musik mempunyai berbagai genre atau aliran. Mulai dari yang melangkolis sampai yang cadas. Dari genre-genre musik tersebutlah tercipta suatu pola pikir dan gaya hidup dalam masyarakat. Genre-genre musik tersebut antara lain pop, rock, jazz, punk, R N B, hiphop, underground dll. Dari genre-genre musik tersebut mempunyai style yang berbeda-beda dan juga pemahaman dan pola pikir yang berbeda-beda juga.
Dari pemahaman dan pola pikir yang berbeda-beda tersebut, terdapat ideology yang tertanam dalam genre-genre tersebut. Bahkan dari beberapa genre musik mempunyai ideology yang sangat kental sekali dan ideology tersebut telah merubah semua yang ada dalam diri para pencinta genre musik tersebut, sampai-sampai gaya hidup dan pola pikir mereka.
Sebut saja genre musik jazz. Genre musik ini telah dikenal dan dalam pandangan masyarakat sebagai genre musik orang berduit atau orang kaya. Musik ini kebanyakan berirama mellow tetapi ada unsur dance atau dansa didalamnya. Sehingga musik seperti ini menjadi musik yang dipakai oleh orang-prang borjuis untuk berdansa. Gaya atau style dari para pemusik jazz ini sangat rapi, biasanya memakai jas dan berdasi. Sehingga pola pikir masyarakat tentang musik ini adalah musik tersebut adalah musiknya orang kaya.
Contoh selanjutnya adalah genre musik punk. Genre musik ini berasal dari Negara Inggris, dan sekarang genre ini telah berkembang hamper diseluruh Negara di dunia ini termasuk Indonesia. Musik punk berlatar belakang sekelompok masyarakat yang anti terhadap aturan dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, pola pikir dan pemahaman mereka adalah bebas lepas tanpa terikat dengan aturan apapun. Hal tersebut mereka tunjukan dengan bergaya dan berdandan sangat ekstrim, seperti perching atau tindikan dimana-mana dan berpakaian yang memiliki sobek dimana-mana. Genre musik ini juga mempunyai cirri khas dalam style. Style mereka identik dengan celana jeans ketat dan sobek, baju ketat dan memakai rompi yang belel atau lusuh, serta yang paling identik dari genre musik ini adalah rambut Mohawk seperti suku Indian.
Selanjutnya genre musik hiphop. Musik hiphop adalah musik yang dijalankan dengan beat atau hentakan yang cepat dan cara melafalkan lirik lagu dilakukan dengan cepat pula. Cirri dari orang-orang yang menganut aliran musik ini adalah cara pakaian mereka yang penuh dengan bling-bling (kalung, gelang, anting dll) yang warnanya kinclong atau ngejreng seperti warna emas, perak dll. Serta selalu memakai pakaian yang kedodoran atau kebesaran. Lifestyle dari para penganut genre ini menurut pandangan masyarakat aalah gaya hidup mewah. Itu semua disebabkan karena style mereka yang selalu penuh dengan perhiasan yang mewah dibadan mereka, serta tempat nongkrong mereka yang selalu di club-club dan kafe-kafe sebab musik seperti ini memang sangat cocok dimainkan di tempat tersebut. Sehingga gaya hidup mereka terkesan mewah dan glamour.
dari sebagian contoh diatas. Kita dapat menyimpulkan bahwa musik bias merubah pola pikir, pemahaman dan gaya hidup manusia. Aliran musik jazz, dapat merubah pola pikir dan pemahaman para penganutnya agar tidak terlalu ekstrim dan selalu melangkonis seperti irama yang dilatunkan dalam musik jazz tersebut. Aliran musik punk, anderground dan metal, menanamkan pola pikir dan pemahaman yang sangat ekstrim dan bertentangan dengan apa yang terdapat dalam masyarakat. Serta gaya hidup yang bebas dan super cuek serta mengacuhkan semua pendapat negatife masyarkat kepada mereka.

Selasa, 29 Maret 2011

MERINDU PADAMU PERSITERKU

Logo Persiter Ternate

Persatuan Sepak Bola Ternate atau lebih familiar lagi dengan nama PERSITER adalah sebuah klub sepak bola kebanggaan masyarakat Moloku Kie Raha khususnya masyarakat Kota Ternate. Kebanggaan masyarakat terhadap persiter semakin besar setelah pada tahun 2006 Persiter mampu menembus ke Devisi utama Liga Indonesia yang merupakan kasta tertinggi sepak bola tanah air sebelum munculnya Liga Super Indonesia (LSI). Kebanggaan tersebut dirasakan Masyarakat karena adanya perwakilan klub sepak bola dari Maluku Utara yang bisa unjuk gigi dikancah persepak bolaan nasional dan bersaing dengan klub-klub papan atas seperti Persipura, PSM, Persebaya dll. Namun, yang menjadikan masyarakat Maluku Utara bersedih karena terhitung mulai tahun 2007 persiter tidak pernah muncul lagi dijagad persepakbolaan nasional. Persiter waktu itu tidak lolos verifikasi dari Badan Liga Nasional untuk dapat berpartisipasi dalam LSI yang waktu itu baru dibentuk.
Mati surinya Persiter membuat masyarakat Maluku Utara khususnya Kota Ternate merindukan lagi penampilan tim kesayangan mereka di lapangan hijau. Rasa kehilangan yang sangat besar dirasakan oleh para pendukung setianya yang menamakan diri mereka “SUPERMAN” atau suporter persiter mania. Rasa kehilangan bukan hanya dari kalangan superman saja, tetapi masyarakat awam juga merasakan demikian mengingat sepakbola adalah olahraga rakyat yang mendunia. Eforia sepakbola kadang kala bisa mengalahkan  panasnya situasi politik saat kampanye pemilu kada. Masyarakat sangat mengharapkan ada tangan-tangan jenius dari para pecinta bola untuk membangkitkan lagi persepak bolaan Maluku Utara melalui Persiter. Bahkan pada media-media masa lokal banyak bermunculan komentar-komentar pembangkit semangat dari pecinta sepak bola MalukuUtara pada kolom surat pembaca agar persiter kembali eksis melalui Liga Premier Indonesia (LPI) yang dianggap illegal oleh PSSI. Artinya masyarakat menghendaki munculnya kembali persiter dengan cara apapun walaupun dengan cara yang dianggap illegal sekalipun.(end)